HIDUP ITU BEGITU BERARTI BILA DI HATI KITA ADA CINTA DAN KASIH SAYANG SEBAGAI KEKUATAN PERJUANGAN UNTUK MELAKUKAN PERUBAHAN YANG LEBIH BAIK. SETELAH ITU, KITA BISA MENUTUP MATA DENGAN SENYUM DAN DAMAI.

Cara Singkat Berinvestasi Saham Bagi Pemula


Labels: , 0 comments



CARA SINGKAT BERINVESTASI SAHAM BAGI PEMULA

              Sebelum berinvestasi saham ada baiknya kita terlebih dahulu memahami hal-hal berikut:
1.Pengertian Saham.

Kita pernah ngajak temen, “KITA PATUNGAN YUK!!!”. Dalam konteks apapun, rasanya pernah. Anak saya aja sering minta ditambahin uang jajan dengan alasan mau ikut patungan dengan temen-temennya di sekolah. Artinya, dalam hal itu kita saling IKUT ANDIL. Sebagai contoh, Rara,anak saya, patungan mau beli Pizza bersama dengan 2 temen lainnya(Ruri dan Riri). Harganya Rp.100.000,-. Rara nyetor Rp.30.000,-; Ruri Rp.25.000,- dan Riri Rp.45.000,-. Rara punya andil  Rp.30.000,-/Rp.100.000,- atau 30%, Ruri punya andil Rp.25.000,-/Rp.100.000,- atau 25%, sedangkan Riri Rp.45.000,-/Rp.100,000,- atau 45%.

Dalam hal ini, Rara akan mendapatkan bagian dari Pizza yg dibeli secara patungan itu 30% bagian,Ruri 25% bagian, dan Riri 45% bagian.

Bagaimana kalau kita patungan untuk membuka usaha yang lebih besar, misalnya PENERBITAN BUKU, dengan nama Penerbit Alfath?
 Berikut illustrasinya:
 Darwin, Eno, dan Moy sepakat mendirikan usaha penerbitan dengan modal  awal sebesar Rp.150 jt.  dlm jenis perusahaan terbatas. Darwin menyetor Rp.60 jt, Eno Rp.50 jt dan Moy Rp.40 jt.sehingga komposisi kepemilikan saham masing-masing adalah: Darwin memiliki bagian  40%, Eno 33,3%, dan Moy 26,7%. Bila seluruh modal yg Rp.150 jt disetarakan dengan 100 ribu lembar saham, maka dapat dikatakan bahwa PT.Penerbit Alfath mengeluarkan saham sebanyak 100 ribu lembar dengan nilai atau harga per lembar saham sebesar: Rp.1.500,-(Rp.150.000.000,-/100.000 lembar). Ini berarti kepemilikan Darwin sama dengan 40%x 100 ribu= 40.000 lembar saham, Eno 33,33% x 100 ribu=33.300 lembar saham, dan Moy 26,7% x 100 ribu= 26.700 lembar saham.

Jadi, Saham adalah bentuk penyertaan modal dalam sebuah perusahaan. Atau dengan kata lain, saham adalah surat bukti pemilikan bagian modal perseroan terbatas yg memberi hak atas dividen dan lain-lain menurut besar kecilnya modal yg disetor.

2.Emiten

Emiten adalah sebutan dari perusahaan yang menjual sahamnya kepada masyarakat di Bursa Efek Indonesia. Istilah lain untuk hal ini adalah  perusahaan yang sudah go public. Disebut sebagai perusahaan yang go public karena perusahaan tersebut bisa dimiliki oleh masyarakat umum dengan cara membeli sahamnya.

3.Kode Saham

Ketika sebuah perusahaan menjual sahamnya kepada masyarakat maka saham dari perusahaan tersebut akan mendapatkan sebuah kode unik sebagai identifikasi. Di Bursa Efek Indonesia, kode  saham tersebut terdiri dari empat buah huruf kapital.

Untuk melihat kode unik dari saham, klik disini.

4. Perusahaan Sekuritas

Jika ingin menjadi investor di pasar modal, Anda harus mendaftar terlebih dahulu ke Perusahaan Sekuritas. Beberapa hari setelah Anda mengisi formulir pendaftaran, Anda akan mendapatkan User Id dan Password agar Anda bisa masuk ke dalam Online System dari Perusahaan Sekuritas yang Anda pilih.
Berikut adalah kriteria dlm memilih Perusahaan Sekuritas:
Perusahaan Sekuritas haruslah:
*Memiliki Ijin
*Berpengalaman
*Berkemampuan riset
*Bersih dari sanksi
*Memiliki jumlah investor yang banyak
*Bermodal kuat dan likuid
*Menarik komisi yg tidak mahal tapi tetap berkualitas
*Memiliki data realtime yang akurat
*Transparan
*Memiliki fasilitas trading yang memadai dan dapat dipertanggung-jawabkan.
Jika Anda ingin melihat daftar Perusahaan Sekuritas, Anda dapat mengkilik DISINI.

5. Pialang Online

Anda dapat melakukan transaksi saham lewat internet(e-trading). Pialang online membutuhkan realtime online dengan fasilitas dan fitur trading. Anda bisa mempelajari fitur-fiturnya dengan melalui akun demo terlebih dahulu sebelum menggunakan real accountnya. Jika sudah mahir, paling tidak sudah bisa, baru Anda terjun melakukan transaksi dengan real account. Jika tidak, karena kita terlalu PEDE, bisa-bisa pengalaman saya dulu akan Anda alami, yaitu: jadi malu mengatakannya…tapi tidak apalah demi kebaikan bersama agar pengalaman saya dulu tidak terjadi dengan Anda. Dulu saya bermaksud untuk menjual saham yang saya miliki karena di layar monitor saya sudah untung lumayan, lalu saya cepat-cepat mengeksekusi jual, eh yang terklik malah fitur beli yang harganya sama dengan harga jual yang saya inginkan tapi dengan jenis saham yang berbeda.Karuan saja langsung match/done. Akibatnya harga belinya terlalu ketinggian. Perlu berbulan-bulan untuk menunggu sampai pada  harga impas.

Instagram


Labels: , 0 comments

CERMIN


Labels: , 0 comments



CERMIN

Moh. Ya’kub S

Mari kita sempatkan sejenak waktu kita untuk bercermin yang sebenar-benarnya bercermin. Tidak sekadar  menatap wajah, namun seluruh penampilan, termasuk rambutmu yang sudah mulai BERTABUR(rontok), kulitmu yang sudah mulai KENDUR, matamu yang sudah terasa KABUR, gigi yang disana-sini ada yang GUGUR  walau tidak sampai ompong, dan sampai pada gejala yang tersembunyi untuk kita tatap yakni:  PINTU KUBUR.

Jangan-jangan yang “bur-bur” itu tidak terlihat. Kenapa? Pertama, bisa jadi cerminnya terbalik atau membelakangi sumber cahaya. Kedua, cerminnya sudah kotor. Ketiga, ada penghalang di antara sumber cahaya dan cermin.

Dalam teori cermin( al-mir’ah) Imam Ghazali dalam karyanya yang sangat terkenal Ihya’ Ulumuddin, mengibaratkan HATI MANUSIA sebagai CERMIN, sedang PETUNJUK TUHAN ibarat NUR atau CAHAYA. Jika hati kita bersih maka niscaya hati akan bisa menangkap cahaya petunjuk Ilahi dan memantulkan cahaya tersebut ke sekitarnya.

Kembali ke pertanyaan di atas, kenapa kita tidak dapat menangkap sinyal-sinyal spiritual dari Tuhan. Bisa jadi karena hati kita tidak tertanam iman. Ia mengingkari adanya Tuhan, malaikat,nabi,kitab-kitabnya, dan hari akhir. Karena lawan kufur itu syukur, maka tidak mensyukuri nikmat Tuhan juga merupakan salah satu bentuk pengingkaran akan cahaya petunjuk Ilahi. “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih”. (Q.S. 14 : 7).  Inilah kategori dari CERMIN TERBALIK alias MEMBELAKANGI SUMBER CAHAYA.

Termasuk dalam kategori kedua adalah hati yang senantiasa  dilumuri oleh perbuatan-perbuatan kotor dan aniaya. Karena hati kita terlalu kotor maka cahaya atau nur Ilahi seterang apapun tdak dapat ditangkap dengan cermin ruhani yang dimilikinya.Wujud nyatanya berupa IRI HATI: senang melihat orang susah dan susah melihat orang senang; UJUB: merasa lebih baik dan sempurna tingkat spiritualitasnya dari orang lain;TAKABUR: memandang orang lain lebih rendah dan hina dari dirinya sendiri. Merasa paling benar sendiri. Kebaikan orang lain dipandang sebagai keburukan. Keburukan dirinya dipandang sebagai kebaikan; RIYA: menampakkan kebaikannya( solatnya, puasanya, zakatnya, hajinya dll) dengan harapan mendapatkan pujian dari orang lain, dan bukan karena mengharapakan ridho Tuhan. Cermin kotor lainnya adalah,  bila berjanji tidak ditepati, bila dipercaya berkhianat, dan bila berbicara dusta. Inilah gambaran dari HATI (CERMIN) YANG KOTOR.

Kategori ketiga adalah, diantara cermin dan sumber cahaya terdapat penghalang yang tidak memungkinkan cahaya Ilahi menerpa cermin tersebut. Wujudnya berupa orientasi hidup yang hanya bermuara pada kesenangan fisik: harta, tahta, wanita bagi pria, dan pria bagi wanita. Akan tidak adil kalau kita hanya melukiskan wanita saja sebagai kesenangan pria tanpa melukiskan pria sebagai kesenangan wanita.( Hehehehe…enggak mau kalah! Maksudnya, menempatkan wanita sejajar dengan pria sesuai dengan kodratnya masing-masing).  Inilah  gambaran PENGHALANG CERMIN DENGAN  SUMBER CAHAYA.

Adalah manusiawi bagi siapa saja yang menyenangi harta, tahta, dan wanita/pria selama kita tidak menafikan hakikat lainnya yaitu panggilan hidup dan kebaikan hidup untuk diri, keluarga, tetangga, dan sesama. Maka, salah satu cara untuk menghilangkan sekat yang membatasi cermin dengan sumber cahaya agar cahayanya dapat memantul ke sekitar kita adalah dengan cara  memproses batin kita sedemikian rupa  sehingga KESENANGAN  dan KEWAJIBAN atau KEBAIKAN  hidup bisa menyatu. Dalam bahasa Erich Fromm, menyenangi dan menyintai materi(harta,tahta,wanita/pria) tidak semata-mata dari modusnya berupa EKSISTENSI MEILIKI(having), namun yang tidak kalah pentingnya adalah dipandang dari modusnya yang berupa EKSISTENSI MENJADI(being). Hidup tidak sekadar KESENANGAN, namun yang lebih penting dari itu, ia berupa PANGGILAN jiwa untuk kebaikan sesama walau TIDAK MENYENANGKAN. Tahta bukan milik kita, melainkan amanah yag dipercayakan kepada kita, maka janganlah kita merebutnya dengan cara menghalalkan segala cara. Harta juga bukan milik kita, maka janganlah kita terlalu rakus mengeksploitasi kekayaan alam yang sejatinya buka warisan dari moyang kita, melainkan sekadar titipan untuk anak cucu kita. Wanita/pria adalah aurat, maka tutupilah auratnya agar Yang Maha Memiliki meridhoi setiap nafas kita.

Dengan teori cermin ini, moga-moga “BUR-BUR” yang tadinya tidak terlihat akan menjadi lebih jelas karena kita sudah membersihkan cermin yang kotor, menghilangkan penghalang cermin dengan sumber cahaya, dan mengarahkan cermin sesuai peruntukannya, alias tidak lagi terbalik.
                                                                                                            Jakarta, 10 Juli 2014

KIsah Cinta Abadi


Labels: , 0 comments


Labels: , 0 comments

My CSS3 Fade Slider
Designed by TheBookish Themes
Converted into Blogger Templates by Theme Craft