HIDUP ITU BEGITU BERARTI BILA DI HATI KITA ADA CINTA DAN KASIH SAYANG SEBAGAI KEKUATAN PERJUANGAN UNTUK MELAKUKAN PERUBAHAN YANG LEBIH BAIK. SETELAH ITU, KITA BISA MENUTUP MATA DENGAN SENYUM DAN DAMAI.

BAB I PENDAHULUAN


0 comments

BAB I
PENDAHULUAN

 

A. PENGERTIAN SKRIPSI

Skripsi adalah suatu karya tulis ilmiah yang disusun berdasarkan data data yang diperoleh melalui penelitian, baik penelitian pustaka, lapangan maupun laboratorium. Karena skripsi merupakan karya tulis ilmiah, maka hendaklah memenuhi kriteria sebagai berikut :

1. Sistematis

2. Rational / Logis

3. Empiris

4. Umum / Terbuka

5. Akumulatif

6. Metodis

B. PENENTUAN POKOK MASALAH

Pokok masalah yang akan dibahas dalam skripsi, harus berhubungan dengan disiplin ilmu yang akan dikembangkan menjadi profesi mahasiswa yang bersangkutan. Pokok masalah harus berupa hal-hal yang berhubungan dengan bidang studi yang merupakan komponen jurusan dan fakultas atau sekolah tinggi.

C. PENYUSUNAN KERANGKA

Pokok masalah yang sudah dipilih untuk dibahas dalam skripsi harus dirinci menjadi bagian bagian yang saling berkaitan atau dibagi-bagi menjadi beberapa bab, dalam hal ini disebut Kerangka Skripsi (Lihat lampiran I dan II).

D. PENGUMPULAN BAHAN

Sebelum skripsi ditulis mahasiswa sudah terlebih dahulu mengumpulkan bahan-bahan melalui penelitian yang sesuai dengan permasalahan yang dibahas.

1. Penelitian Lapangan

Bagi mahasiswa yang menggunakan penelitian lapangan, objek penelitian harus sudah ditentukan sebelumnya. Dalam hal ini mahasiswa sudah harus mempertimbangkan relevansi antara teknik pengumpulan data, instrumen yang dipakai, sumber data tempat informasi diperoleh, sifat data yang dicari dan tujuan yang ingin dicapai serta analisis data atau pendekatan yang digunakan.

2. Penelitian Kepustakaan

Bahan-bahan yang perlu disiapkan dalam penelitian ini antara lain; buku-buku sumber, majalah, surat kabar, dokumen-dokumen yang relevan dengan pokok-pokok masalah yang akan dibahas dan metode analisis / pendekatan yang akan digunakan. Diusahakan sumber primer, misalnya dalam mengutip hadist, sumber yang digunakan adalah kitab hadist riwayat yang bersangkutan, bukan dari kitab / riwayat lain. Jumlah buku yang dijadikan sumber penulisan paling sedikit 15 judul.

Buku-buku yang dijadikan sumber penulisan tersebut ditulis dalam daftar pustaka yang disusun secara alfabetis berdasarkan nama pengarangnya.

0 Response to "BAB I PENDAHULUAN"

Post a Comment

Designed by TheBookish Themes
Converted into Blogger Templates by Theme Craft